Rabu, 08 Maret 2017

sarana dan prasarana olahraga atletik

SARANA & PRASARANA OLAHRAGA
ATLETIK






                             OLEH:
                                      KELOMPOK  IV:
MUSTIKA
SALLIANTO
ADE ARDIANSYAH S.

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS   ILMU   KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017

KATA PENGANTAR
            Puji dan syukur kita panjatkan atas berkat dan rahmat yang telah di berikan kepada kita karena masi diberi keesempata sehingga kita dapat menyelesaikan tuga yang di berikan oleh para dosen yang bersangkuta dengan judul sarana dan prasarana yang ada di olahraga atletik, ini semua karena berka kerja samaa teman dan doa dari kedua orang tua.
            Kami sebagai penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mka dari itu kami sebagai penyusun mengharapkan kepada pembaca apa bila nantinya terddapat kesalahan dalam makalah ini kami berharap agar dapat memberikan saran dan masukan yang bersifat membangun.


Makassar, 01 Maret 2017






Daftar Isi
KATA PENGANTAR.                                                                                  i
DAFTAR ISI.                                                                                                 ii
DAFTAR GAMBAR.                                                                                                iii
BAB I  PENDAHULUAN                                                                           
A.    LATAR BELAKANG                                                                       1
B.     RUMUSAN MASALAH                                                                  2
C.     TUJUAN DAN MANFAAT                                                             2
BAB II PEMBAHASAN
A.    SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA ATLETIK             3
B.     PENGERTIAN LARI                                                                                    4         
C.     PENGERTIAN LOMPAT                                                                 11
D.    PENGERTIAN LEMPAR                                                                 14
BAB II PENUTUP
A.    KESIMPULAN                                                                                  21
B.     SARAN                                                                                              21
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                22


DAFTAR GAMBAR
Gambar 1                                                                                                        4
Gambar 2, Posisi star dalam lari.                                                                     4
Gambar 3, Gaya dalam posisi lari                                                                   5
Gambar 4, gaya lari estafet                                                                             9
Gambar 5, Gaya dalam jalan cepat                                                                 10
Gambar 6, Gaya lompat jauh                                                                          11
Ganbar 7, Lapangan lompat jauh                                                                    11
Gambar 8, Gaya lompat tinggi                                                                        13
Gambar 9, Bentuk lapangan lompat tinggi                                                     13
Gambar 10, Lapangan lempar lembing                                                           15
Gambar 11, Gambar cakram                                                                           16
Gambar 12, lapangan lempar cakram                                                              18
Gambar 13, Gaya tolak peluru                                                                        19
Gambar 14, lapangan tolak peluru.                                                                 20

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Cabang olahraga atletik adalah cabang olahraga yang bisanya dimainkan dan dilombakan pada olympiade-olympiade yang sering kita saksikan bersama. Dimana gerakan-gerakan yang ada di dalamnya seperti lari, loncat, lompat dan lempar. Sebagian besar ada pada olaharga lainnya, sehingga tidak heran jika pemerintah menetapkan cabang olhraga atletik sebagai pembhasan di dalam mata pelajaran sekolah, dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, bahkan hingga perguruan tinggi.
            Lari gawang itu sendiri masuk di nomor lari pada cabang olahraga atletik. Sedangkan untuk sejarah olahraga lari gawang dari dulu sampai sekarang mungkin tidak jelas. Olahraga yang satu ini sangat terkait dengan olahraga lari pada umumnya, bahwa manusia itu memiliki kaki dan menggunakan kakinya untuk berlari ketika melakukan banyak kegiatan.
Pada zaman dahulu orang berlari karena untuk mengejar hewan buruan, berlari dari kejaran musuh,mengejar musuh dalam peperangan, dan lain sebagainya. Tersirat bahwa dilombakanya lari gawang ini demi menghormati jasa seorang pembawa pesan yang meninggal dunia setelah ia memenuhi tugasnya. Pembawa pesan itu berasal dari bangsa Yunani, itulah mengapa pada saat peserta olahraga di Yunani olahraga lari diperlombakan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan sarana dan prasarana?
2.      Apa yang di maksud dengan  olahraga atletik?
3.      Apa  pengertian lari?
4.      Apa yang di maksud dengan lompat?
5.      Apa yang dimaksud dengan lempar?
C.     Tujuan dan Manfaat
1.      Tujuan
-          Untuk dapat memahami bagaimana sarana dan prasarana yang ada dalam setiap cabang olahraga atletik.
-          Untuk mememhami kegunaan setiap saraana dan prassarana yang ada olahraga atletik.
2.      Manfaat
-          Agar kita dapat memahami dan meealisasikan dalm kehidupan masyarakat yang ada di sekitar.
-          Untk memanfaat segalah alat yang tela kita ketahui dalam kehidupan masyarakat.






BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sarana dan Praasarana Olahraga Atletik
1.      Pengertian sarana.
Sarana adalah segala sesuatu (bisa berupa syarat atau upaya) yang sapat dipakai sebagai alt atau media dalam mencapai maksud atau tujuan (Kamus Besar BI, 2002:999).
2.      Pengertian prasarana
Prasarana: Segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek,dsb), (Kamus Besar BI, 2002:893).
3.      Pengertian olahraga atletik
Olahraga atletik merupakan jenis olahraga yang cenderung menggunakan kelenturan tubuh, kekuatan kaki, kekuatan fisik dan masih banyak yang lainya. Dalam olahraga atletik ada sebagian cabang olahraga tertentu yang tidak dilakukan dengan secara satu persatu, namun dengan bertanding dan membentuk kelompok. Atletik dapat dilakukan dengan beregu ataupun dengan beberapa orang.




B.     Lari
Lari adalah Olahraga yang paling digemari oleh semua orang dan paling mudah untuk dilakukan. Meskipun tidak semua orang menyukai olahraga ini karena semata-mata untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, seperti melakukan olahraga pada waktu pagi hari. Dalam banyak jenis cabang kejuaraan olahraga lari, seperti lari marathon, lari estafet, sprint, lari jarak 100 meter dan juga jalan cepat serta masih banyak lagi olahraga lari lainya
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
1.      Lari jarak pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan. Pelarinya bisa juga disebut dengan sprinter. Jarak yang biasanya di tempuh pelari jarak pendek yaitu, 100, 200, 400 meter.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis. Start Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
– star berdiri (standing start)
– star jongkok (crouching start)
– start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.
a.       Peraturan dalam perlombaan lari jarak pendek yaitu :
1)      Peraturan Perlombaan dalam lari jarak pendek adalah :
·         Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukkan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis finish terdekat dengan garis start.
·         Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah “bersedia”, “siap”, dan “ya” atau bunyi pistol.
·         Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba “ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
·         peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3 kali kesalahan).
·         Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.
·         Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II berhak maju ke babak berikuttnya.
b.      Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :
Ø  Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali.
Ø  Memasuki lintasan pelari lain.
Ø  Mengganggu pelari lain.
Ø  Keluar dari lintasan.
Ø  Terbukti memakai obat perangsang.
c.       Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
Ø  Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan pelari.
Ø  Recall Starter, yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari.
Ø   Timer, yaitu petugas pencatat waktu.
Ø  Pengawas Lintasan, yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran.
Ø   Juri Kedatangan, yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking/urutan kejuaraan.
Ø  Juri Pencatat Hasil, yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish.
d.      Sarana dan prasarana
Ø  Lintasan
Ø  Nomor dada
Ø  Sepatu
Ø  Baju dan celana


2.      Lari jarak menenga
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
3.      Lari jarak jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
4.      Lari estafet
Lari Estafet atau dengan kata lain disebut "Lari sambung menyambung sambil membawa tongkat" adalah salah satu jenis olahraga yang berinduk pada bidang atletik. Pelarinya berjumlah lebih dari 1 orang & kurang dari 5 orang yang tergabung dalam 1 tim, dimana masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak tertentu untuk kemudian bersiap-siap menunggu ato memerima tongkat Estafet dari teman dan kemudian berlari untuk menyerahkan tongkat tersebut kepada teman 1 tim dan seterusnya saling mengoforkan tongkat hingga memasuki garis finis. Siapa yang pertama mencapai garis finis maka Tim tersebutlah yang menang.
Gambar 4
 Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari
5.      Jalan cepat
Jalan cepat adalah gerakan maju dengan melangkah tampa adanya hubungan putus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Jarak yang akan di tempuh peserta jalan cepat biasanya 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.
Gambar 5
6.      Petugas pelaksana lombah
·         Juri start ( starter )
·         Pembantu start ( recall starter )
·         Pencatat waktu ( timer )
·         Pengawas lintasan ( chief track )
·         Juri kedatangan
·         Juri pencatat hasil



C.     Lompat
1.      Lompat jauh
Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya”
Gambar 6
Ø  Lapangan lompat jauh
Gamar 7
Ø  Sarana dan prasarana
a.       Rol meter/pita pengkur
b.      Kasut berpaku
c.       Bendera isyarat
d.      Papan pelepas
e.       Lapangan
Ø  Petugas lombah
a.       Juri Hakim, Juri Hakim bertugas sebagai penengah atau pemutus keputusan terhadap pelanggaran yang terjadi dalam perlombaan Lompat Jauh. 
b.      Juri Pengukur, Juri Pengukur bertugas mengukur hasil jarak atau jauhnya lompatan setiap peserta yang telah melakukan lompatan.
c.       Juri Pencatat, Juri Pencatat bertugas mencatat hasil maksimal yang diperoleh setiap peserta
d.      Wasit 1, Wasit satu bertugas mengawasi setiap peserta sebelum melakukan perlombaan.
e.       Wasit 2, Wasit dua bertugas mengawasi setiap peserta yang akan melakukan lompatan.



2.      Lompat tinggi
Lompat Tinggi  adalah salah satu cabang olahraga yang mengandalkan kekuatan otot kaki dan otot perut. Perlu adanya latihan keras agar kita dapat memperoleh kemampuan untuk melakukan lompatan yang tinggi. Dalam melakukan lompat tinggi ini memerlukan beberapa tahap atau urutan agar memperoleh lompatan yang maksimal.
Gambar 8
Ø  Lapangan lompat tinggi
Gambar 9


*      Sarana dan prasarana
Ø  Tiang Lompat, Tiang lompat harus kuat dan kukuh, dapat terbuat dari apa saja asal kuat dan kukuh. Jarak kedua tiang tersebut adalah 3,98 – 4,02 m.
Ø  Bilah Lompat, Terbuat dari kayu, metal atau bahan lain yang sesuai dengan:
a.       Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m dan berat maksimal mistar adalah 2,00 kg)
b.      Garis tengah mistar antara 2,50 – 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk bulat dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm c)
c.       Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm
Ø  Tempat Pendaratan, Tempat pendaratan tidak boleh kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari busa dengan ketinggian 60 cm dan di atasnya ditutupi oleh matras yang tebalnya 10 – 20 cm.
Ø  Sepatu, baju dan celana
Ø  Petugas pelaksana perlombaan
D.    Lempar
1.      Lempar lembing
Pengertian Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar. Lembing adalah alat yang digunakan dalam olahraga ini. Alat ini berbentuk seperti tombak dengan sudut tajam di salah satu ujungnya. Pada dasarnya lempar lembing berarti melempar lembing dari tangan dengan sekuat tenaga untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin.
Ø  Lapangan lempar lembing
Gambar 10
Ø  Alat
a.       Rol meter atau alat pengur
b.      Lembing
·         Untuk putra: Berat 800 gram. Panjang 260 – 270 cm. Panjang lilitan untuk pegangan 15 – 16 cm.
·         Untuk putri: Berat 600 gram. Panjang 220 – 230 cm. Panjang lilitan untuk pegangan 15 – 16 cm
2.      Lempar cangkar
Lempar cakram adalah salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik. Pada acara Olimpiade sejak 708 M, lempar cakram merupakan bagian dalam pancalomba (pentatlon). Pada awalnya cakram terbuat dari batu terupam halus dan kemudian dari perunggu yang dicor dan ditempa. Cara melakukan lemparan pada mulanya menirukan nelayan yang melempar jaringnya berulang-ulang. Kemudian, ditemukan lemparan dengan sikap badan menyiku secara khusus dengan badan agak bersandar ke depan.
Gambar 11
a.       Berat cakram untuk putra: 2 kg   garis tengah: 219-221 mm
b.      Berat cakram untuk putri: 1 kg   garis tengah: 180-182 mm
Ø Peralatan lempar cakram
a.        Cakram
b.      Rol meter
c.       Ukuran Cakram
·         Berat cakram untuk putra 2 kg dengan garis tengah 219 – 221 mm.
·         Berat cakram untuk putrid 1 kg dengan garis tengah 180 – 182n mm
Ø  Juri Pada Olah Raga Lempar Cakram
Pada setiap perlombaan, termasuk pada olah raga lempar cakram perlu dipimpin oleh wasit atau juri yang tegas, jujur, adil, jeli, dan penuh wibawa. Hal ini untuk mewujudkan suatu olah raga yang penuh dengan sportifitas. Disisi pemain, penguasaan peraturan perlombaan, pertandingan, dan pengalaman memimpin harus terus ditingkatkan agar menunjang lancarnya perlombaan lempar cakram.
Jumlah wasit atau juri dalam perlombaan lempar cakram adalah 5 orang, yaitu juri 1, juri 2, juri 3, juri 4, dan juri 5. Setiap juri tersebut memiliki tugas dan wewenang yang berbeda, antara lain sebagai berikut.
a) Juri 1, Memanggil peserta dan mengawasi gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran pada saat pelempar berputar, seperti di belakang lingkaran lempar. 
b) Juri 2, Mengawasi gerakan kaki yang salah pada sisi lingkaran, seperti pada saat cakram sedang dilepaskan dari tangan pelempar. Juri 2 hendaknya memegang pengeras suara (megaphone) untuk memberitahukan pelempar agar siap sedia. Ia pun memegang bendera isyarat bahwa suatu lemparan tersebut sah atau tidak.
c) Juri 3, Menempatkan alat pengukur atau ujung pita meteran pada saat setelah ditempatkannya bendera sebagai pertanda tempat jatuhnya cakram. 
d) Juri 4 dan Juri 5, Bertugas untuk melihat dan mengamati tempat jatuhnya cakram pertama (terdekat). Bagi peserta yang kidal, tentu posisi juri atau wasit harus berubah menyesuaikan dengan keadaan. 
Ø  Lapangan lempar cakram
Gambar 12

3.      Tolak peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.
Gambar 13
Ø  Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:
Untuk senior putra = 7,257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
• Untuk junior putri = 3 kg
Ø  Alat yang di gunakan dalm tolak peluru:
1.    Rol Meter
2.    Bendera Kecil
3.    Kapur / Tali Rafia
4.    Peluru                   


Ø  Lapagan tolak peluru
Gambar 14











BAB III
                                                         PENUTUP
A.    Kesimpulan
Sarana dan prasarana adalah sumber daya pendukung yang terdiri atas segala bentuk bangunan atau tanpa bangunan  beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan suatu kegiatan, yang bertujuan sebagai media olahraga ,sehingga kegiatan olahraga bisa berjalan dangan baik. Dan kita akan merasa nyaman,aman dan kesehatan dalam melakukan suatu kegiatan.
Olahraga atletik merupakan jenis olahraga yang cenderung menggunakan kelenturan tubuh, kekuatan kaki, kekuatan fisik dan masih banyak yang lainya. Dalam olahraga atletik ada sebagian cabang olahraga tertentu yang tidak dilakukan dengan secara satu persatu, namun dengan bertanding dan membentuk kelompok. Atletik dapat dilakukan dengan beregu ataupun dengan beberapa orang.
B.     Saran
Kami sebagai penyusun masi mengharapkan kepada seluruah pembaca agar dapat memberikan masukan dan kritik karena kami tahu bahwa makalah ini masi jauh dari kesemmpuranaan dan memiliki banyak kesalahan, oleh karena itu kami berharap agar masukan yang di berikan nanti itu bersipfat membangun agar kami tidak terulang dlam kesalahan yang sama.
Daftar pustaka





3 komentar:

  1. 5 Merit Casino 100% Welcome Bonus | xn--o80b910a26eepc81il5g.online
    5 제왕카지노 Merit Casino 100% Welcome Bonus. Deposit €5 / €5 / $10. 1xbet korean 100% bonus 메리트 카지노 주소 + 25 Free Spins at mFortune Slots.

    BalasHapus
  2. Harrah's Cherokee Casino Resort Opens in Murphy | KTMH
    Harrah's Cherokee Casino Resort, the first casino and 강릉 출장샵 hotel on the Eastern 양산 출장안마 Band 안산 출장안마 of the Cherokee Nation, 문경 출장샵 opened in March 경주 출장마사지 of 2019 in Murphy.

    BalasHapus